Jumat, 03 Mei 2013

TOOLS-TOOLS HACKING


TOOLS-TOOLS HACKING

 
 
 
 
 
 
1 Vote

TOOLS
Nmap (Network Mapper)
Adalah sebuah Aplikasi  atau tools yang berfungsi untuk melakukan  Port Scanning. Aplikasi ini digunakan untuk meng-audit jaringan yang  ada. Nmap dibuat oleh Gordon Lyon, atau lebih dikenal dengan nama Fyodor Vaskovich. Dengan menggunakan tool ini, kita dapat melihat host yang aktif, Port yang terbuka, System Operasi yang digunakan, dan Feature-feature scanning lainnya. Pada awalnya Nmap hanya bisa berjalan di system Linux, namun dalam perkembangannya sekarang ini, hampir semua system Operasi bisa menjalankan Nmap.
Download Nmap
Silahkan Download Artikel Nmap Disini !!!

Metasploit Framework
Adalah Platform pengembangan untuk membuat tool keamanan dan exploit. Tool ini digunakan oleh banyak kalangan dari bidang keamanan jaringan untuk melakukan tes penetrasi.
Pertimbangan Metasploit Framwork menjadi salah satu alat audit yang paling berguna secara bebas tersedia untuk para profesional keamanan saat ini. Dari beragam eksploitasi kelas komersil dan lingkuangan yang luas mengeksploitasi pengembangan, sampai ke alat pengumpulan jaringan informasi dan kerentanan plugin web. Metasploit Framwork menyediakan lingkungan kerja yang benar-benar mengesankan.
download Metasploit versi Windows disini
download Metasploit versi linux 32 disini
download Metasploit versi linux 64 disini
Silahkan Download Artikel Metasploit Disini !!!

Cain & Able
Adalah tool pemulihan password alat untuk System Operasi Microsoft.Hal ini memungkinkan pemulihan secara mudah berbagai jenis password dengan cara mengendus jaringan, cracking password terenkripsi menggunakan serangan Dictionary, Brute-Force dan kriptoanalisi, rekaman percakapan VoIP, decoding orak-arik password, memulihkan kunci jaringan nirkabel, mengungkapkan kotak password, mengukap password cache dan menganalisis routing yang protokol. Program ini tidak memanfaatkan kerentanan perangkat lunak apapun atau bug yang tidak dapat diperbaiki dengan sedikit usaha. ini mencakup beberapa aspek keamana/ kelemahan hadir dalam protokol standar, metode otentikasi dan mekainisme caching, tujuan utamanya adalah pemulihan disederhanakan password dan kredensial dari barbagai sumber, namun juga kapal beberapa “non Standar” untilitis untuk pengguna Microsoft Windows.
Download Cain &Abel                              
Silahkan Download Cain &Abel Disini !!!

Ettercap
Adalah sebuah tool yang di buat oleh Alberto Ornaghi (AloR) dan Marco Valleri (NaGa) dan pada dasarnya adalah sebuah perlengkapan untuk penyerangan pada sebuah LAN. Untuk mereka yang tidak meyukai perintah berbaris (CLI), alat bantu ini disediakan dengan antar muka grafis yang mudah.
Ettercap memungkinkan membentuk serangan melawan protokol ARP dengan memposisikan diri sebagai “penengah orang yang ditengah” dan , jika sudah berda pada posisi tersebut, maka akan memungkinkan untuk :
  1. Menginfeksi, mengganti, menghapus data dalam sebuah koneksi.
  2. Melihat Password pada protokol-protokol seperti FTP, HTTP, POP, SSHI, dan lain-lain.
Download Ettercap
Silahkan Download Artikel Ettercap Disini !!!

Exploit-db.com archive
Adalah Kumpulan Exploit dari exploit-db yang cocok digunakan untuk referensi penetration teter. Dalam paket ini terdapat 15.000 exploits lebih untuk berbagai macam target.
Download Exploit-db.com archive disini
Silahkan Download Artikel Exploit-db.com Disini !!!

Hydra
Adalah tool untuk melakukan hacking password dengan menggunakan metode dictionary attack, misalnya untuk hacking password acces point, hacking password telnet dan sebagainya..
Download Hydra Disini
Silahkan Download Artikel Hydra Disini !!!
Netcut
 Adalah tool yang digunakan untuk memutuskan koneksi jaringan client dan digunakan di dalam jaringan WLAN dan LAN seperti di area hostpot dengan cara melakukan exploitasi pada protokol ARP. Atau sebuah utiliti tool yang digunakan untuk berbagai hal yang berkaitn dengan protokol TCP atau UDP. yang dapat membuka koneksi TCP, mengirimkan paket-paket UDP, listen pada port-port TCP dan UDP, melakukan scanning port, dan sesuai dengan IPV4 dan IPV6.
Tidak seperti Telnet, script nc memisahkan pesan error dari pada  ke satandar output, sedangkan Telnet mengirimkan output dan error ke standar output yang sama. Biasanya netcat ini diguanakan oleh para hacker atau peretas untuk melakukan connect back pada sistem target agara hacker mendpatkan akses root melalui port yang telah di tentukan hacker tersebut.
Download Netcut disini
Silahkan Artikel Download Netcut Disini !!! 

WinARPAttacker
Adalah tool untuk melakukan scanning hingga melakukan serangan pada suatu komputer pada suatu jaringan dengan berbagai cara seperti ARPFlood, BanGateway, IPConfict dan sebagainya. Tool ini juga dapat digunakan untuk melindungi komputer untuk jaringan Lokal.
Download WinARPAttacker
Silahkan Download Artikel WinARPAttacker Disini !!!

Osfuscat
Adalah Tool untuk mengganti Identitas Windows menjadi OS lainnya atau mesin lainnya sehingga saat penyerang melakukan  TCP /IP Fingerprint dapat dikelabui dengan penyamaran tersebut.
Download Osfuscat
Silahkan Download Artikel Osfuscat Disini !!!

ARP Freeze
Adalah tool untuk melindungi OS Windows dari serangan ARP Poisoning dengan melakukan masukan setting ARP statis. ARP Freeze ini tersedia dalam 2 versi yaitu untuk 0.1 yaitu untuk Windows XP dan 0.2 untuk Windows 7, Vista 2008.
Download ARP Freeze Versi WinXP
Download ARP Freeze Veri Win7
Silahkan Artikel Download ARP Freeze Disini !!!

DecaffeinatID
Merupakan IDS (Intruction Detection System) untuk mengawasi keberadaan serangan ARP Spoofing di jaringan yang dapat berdampak pada PC Windows.
Download DecaffeinatID
Silahkan Anda Downlaod DecaffeinatID disini !!!
Anti Netcut 3
Adalah Tool untuk Menangkal Serangan Netcut
Langkah-Langkahnya
  1. Kalau kawan merasa sudah diusili seseorang, pertama ganti saja dulu IP Addressnya untuk menghindar, kalau boleh ubah kedekat dengan IP Server atau Gateway untuk mengelabuinya. kalu di tetap mengeluh. Telepon Pasukan kopas..us…
  2. Cek ARP untuk mengetahui apakah ada orang yang memakai netcut. Start menu > Run > ketik “CMD” atau command prompt > ketik lagi “ar
-a” untuk melihat IP Router. kalau ada lebih dari satu IP Router, Pertimbangkan niat ber Online. Atau lapor saja ke Pak SBY tentang hal ini. Lebih gampang: mas bro install programnya Anti ARP.
3.  Hidden komputer dari LAN pake XP antiSpy
4. Bisa juga memakai program seperti “Anti Netcut”
5. Kerjai balik si pembuat ulah. Banjiri  laptopnya dengan ping yang bejibun dan terus menerus. biar cepat hang sekalian terutama RAMnya rendah .. dengan cara Star Menu > Run > Ketik “cmd” >> ketik lagi “ping google.com –t”
6. Lihat muka paling tidak berdosa ketika Anda baru saja kehilangan koneksi. Razia laptop atau komputernya. kalau ketahuan pertimbangkan langkah satu diatas.
7. yang teraman memang, jangan menggunakan software netcut ini untuk mengusili orang, apalagi misalnya korban sedang serius mengerjakan tugas penting kasian…kalau cuman buat bercanda boleh berkalilllll.
Download Anti Netcut versi WinXP
Download Anti Netcut versi Win7
Silahkan Anda Download Artikel Anti NetCut 3 Disni !!!

SELAMAT MENCOBA
FSIS-Post-Divider
 http://www.creck84.wordpress.com

Tulisan dari ‘ARTIKEL VIRUS’ Kategori

Tulisan dari ‘ARTIKEL VIRUS’ Kategori

ANTI VIRUS ESET SMART SECURITY 6 & TEKNIK ACTIVATION


esetSelamat malam Bro semu, ???  Pada posting kale ini penulis akan mensajikan Anti Virus ESET NOD 32 Smart Securty 6. Pasti Mas Bro & Mba Bro semua sudah pada tahu dengan AntiVirus yang satu ini ??? yakni AntiVirus Eset NOD 32 Smart Security 6 adalah sebuah Anti Virus Versi  terbaru dari Eset yang mempuyai fitur terbaru yang di sebut anti-theft. Firur tersebut mempunyai keunggulan dapat melacak komputer atau laptop kita yang hilang atau dicuri sehingga selama tidak diformat ulang maka hampir bisa dipastikan posisi barang yang hilang tersebut dapat ditemukan kembali dengan menggunakan fitur anti-theft pada Eset NOD32 Smart security 6 ini. Penulis juga memberikan lisensi bagi Mas Bro & Mba Bro semuanya yaitu Eset Purfix 2.03 yang digunakan  untuk mengoptimasikan Eset Smart security Anda agar tidak Trial. Sehingga Mas Bro & Mba Bro tidak perlu lagi mencari username dan Password pada Update ONLINE, Perlu Mas Bro & Mba Bro ketahui bahwa Eset menyediakan update database setiap harinya.

CARA MENGKOPILASI PROGRAM C

CARA MENGKOPILASI PROGRAM C

 
 
 
 
 
 
1 Vote

Dalam banyak posting saya sebelumnya khususnya di PENCIPTAAN VIRUS bagian, saya telah menggunakan C sebagai bahasa pemrograman. Jika Anda baru untuk pemrograman C dan sulit untuk mengkompilasi kode sumber C maka posting ini adalah untuk Anda. Berikut ini adalah prosedur langkah-demi-langkah untuk menginstal Borland C + + compiler 5.5 dan mengkompilasi program C.
Bagaimana menginstal kompiler Borland C + +
1. 1Download Borland C + + compiler 5.5 (untuk platform Windows) dari link berikut.
http://www.codegear.com/downloads/free/cppbuilder
  1. 2. 2Setelah Anda men-download, jalankan freecommandlinetools.exe. Path default instalasi akan
C: \ Borland \ BCC55
Bagaimana mengkonfigurasi kompiler Borland C + +
1. 1. Setelah Anda menginstal Borland C + + compier, membuat dua Dokumen Teks baru
2. 2. Buka file baru pertama Teks Document.txt dan tambahkan baris berikut dua ke dalamnya
-I “c: \ Borland \ Bcc55 \ include”
- -L “c: \ Borland \ Bcc55 \ lib”
Simpan perubahan dan tutup file. Sekarang mengubah nama file dari New Teks Document.txt untuk bcc32.cfg.
3. 3. Buka kedua New Text Document (2) dan txt file. Tambahkan baris berikut ke dalamnya
-L “c: \ Borland \ Bcc55 \ lib”
Simpan perubahan dan tutup file. Sekarang mengubah nama file dari New Text Document (2) ilink32.cfg. Txt untuk.
4. 4. Sekarang salin kedua file bcc32.cfg dan ilink32.cfg, arahkan ke C: \ Borland \ BCC55 \ Bin dan paste.
Bagaimana mengkompilasi kode sumber C (. File C)
1. 1. Anda perlu menempatkan C (example.c). File yang akan dikompilasi di lokasi berikut
C: \ Borland \ BCC55 \ Bin
2. 2. Sekarang perintah goto prompt (-> type-> Run Start cmd -> Enter)
3. 3. Buatlah lintasan berikut sebagai direktori kerja sekarang (gunakan perintah CD)
C: \ Borland \ BCC55 \ Bin
4. 4. Untuk mengkompilasi file (example.c) gunakan perintah berikut
Program Perintah untuk Kompilasi Program C
bcc32 example.c
5. 5. Sekarang jika ada terdapat kesalahan dalam kode sumber Anda akan mendapatkan sebuah file eksekusi (example.exe) di lokasi yang sama (C: \ Borland \ BCC55 \ Bin).
6. 6. Sekarang Anda telah berhasil mengkompilasi kode sumber menjadi file executable (file exe.).
CATATAN: Tutorial di atas mengasumsikan bahwa anda telah menginstal compiler ke drive C: (secara default).
BY: Lombok_Creck84

RANGKAIAN PENGHITUNG (COUNTER) & ILMU DIGITAL ELEKTRONIKA

RANGKAIAN PENGHITUNG (COUNTER) & ILMU DIGITAL ELEKTRONIKA

 
 
 
 
 
 
4 Votes

KATA PENGANTAR
Dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin berkembang tiap waktu, khususnya di bidang Elektronika saat ini hampir  seluruh peralatan Elektronika menggunakan sistem Digital.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan keterbatasan di dalam tulisan ini maka dari itu saran dan kritik yang bersifat konstruktif sangat penulis harapkan guna perbaikan dan penyempurnaan tulisan ini.
Baik lah Mas bro———qt langsung  aja …….
COUNTER atau Rangkaian Penghitung adalah rangkaian logika sekuensiai yang dapat dipergunakan untuk menghitung jumlah pulsa yang masuk dan dinyatakan dengan bilangan Biner.
  1.  4 BIT BINARY COUNTER
Sesuai dengan namanya 4 BIT Binary Counter adalah suatu rangkaian logika yang terdiri dari 4 buah Flip-Flop yang mampu melaksanakan perhitungan sampai bilangan 16. Rang­kaiannya adalah seperti pada gambar di bawah ini:
Gambar 1. Rangkaian Flip-Flop 4 BIT
  Seperti terlihat pada gambar di atas keempat Flip-Flop dihubungkan secara seri dan hanya 1 buah Flip-Flop yang dihubungkan ke sumber pulsa sebagai input.
Prinsip Kerja 4 BIT Binary Counter
Sebelum perhitungan dimulai, keempat output DCBA dibu.it 0000 dengan jalan dibuat Clear dalam kondisi 0 walaupun sesaat.
Pada saat pulsa pertama datang dan bergerak dari 1 ke 0, maka output QA akan berubah dari 0 menjadi 1. Output OM akan tetap 0 karena signal yang masuk pada Flip-Flop “M” berubah dari 0 menjadi 1. Flip-Flop C dan C outputnya juga tidak berubah karena belum ada perubahan pada bagian out- putnya. Dalam keadaan ini, kondisi output DCBA = 0001. Jadi sesudah pulsa yang pertama pada output counter akan ter­bentuk angka 0001 dan pada saat pulsa kedua datang dan bergerak dari 1 menjadi 0, maka output QA akan berubah dari 1 menjadi 0. Perubahan ini akan diteruskan ke Flip-Flop “B”. Akibatnya karena input Flip-Flop “B” berubah dari 0 ke 1, maka output QB akan berubah dari 0 ke 1. Output Flip-Flop C dan D belum berubah karena belum ada perubahan pada bagian out- putnya. Setelah pulsa kedua datang, maka keempat output DCBA akan menunjukkan DCBA = 0010, selanjutnya apabila pulsa ketiga datang output DCBA = 0011.
Begitulah seterusnya sampai pulsa ke 15 datang maka keempat outputnya DCBA = 1111 dan pada saat pulsa ke 16 datang, maka seluruh outputnya DCBA akan kembali menjadi 0000.
Dari uraian di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa BCD Counter 4 BIT Binary Counter hanya bisa menghitung sampai bilangan ke 16 yaitu dari mulai 0000 = 0 sampai 1111 = 15.
Salah satu dari Komponen Integrated (IC) yang berfungsi sebagai 4 BIT BINARY COUNTER adalah IC Tipe 54/741766 (Presettable Decode Counter) adalah seperti gambar dibawah ini

Gambar 2. Presettable Decode Counter
Diagram Logik dari Komponen IC tipe 54/74176 adalah seperti gambar dibawah ini.

 Gambar 3. 4 BIT Binary Counter
Kalau kita perhatikan, dari gambar di atas akan terlihat:
Frekuensi QA  = 1/2 dari Ain
QB   = 1/4 dari Ain
QC   = 1/8 dari Ain
QD  = 1/16 dari Ain
Dengan demikian maka 4 BIT Binary Counter mampu membagi frekuensi menjadi 16 kali. Oleh karena itu 4 BIT Binary Counter dapat juga disebut DIVIDE BY 16 COUNTER atau MODULUS 16 COUNTER.
Proses menghitung seperti di atas lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel di bawah ini:
PULSA D C B A
KEADAAN AWAL 0 0 0 0
PULSA KE-1 0 0 0 1
PULSA KE-2 0 0 1 0
PULSA KE-3 0 0 1 1
PULSA KE-4 0 1 0 0
PULSA KE-5 0 1 0 1
PULSA KE-6 0 1 1 0
PULSA KE-7 0 1 1 1
PULSA KE-8 1 0 0 0
PULSA KE-9 1 0 0 1
PULSA KE-10 1 0 1 0
PULSA KE-11 1 0 1 1
PULSA KE-12 1 1 0 0
PULSA KE-13 1 1 0 1
PULSA KE-14 1 1 1 0
PULSA KE-15 1 1 1 1
PULSA KE-16 0 0 0 0
Seperti keadaan awal
PULSA KE-17 0 0 0 1
Seperti pada Pulsa ke-1
Berdasarkan cara kerjanya, maka Counter dapat digolongkan menjadi:
  • -       UP COUNTER
  • -       DOWN COUNTER
  • -       UP – DOWN COUNTER
1.2.    UP COUNTER
Up Counter adalah jenis Counter yang dapat menghitung dengan urutan dari bawah ke atas. Salah satu contoh dari Up Counter 4 BIT Binary Counter adalah seperti yang baru dibahas di atas.
1.3.    DOWN COUNTER
Down Counter adalah kebalikan dari Up Counter yaitu Counter yang dapat menghitung dengan urutan mulai dari atas ke bawah atau dimulai dari bilangan yang paling besar menuju bilangan paling kecil. Contoh dari Down Counter adalah seperti pada gambar di bawah ini:

Gambar 4. Down Counter
Prinsip Kerja:
Sebelum pulsa pertama datang semua output Flip-Flop di Reset menjadi DCBA = 0000. Pada saat pulsa pertama datang dan masuk ke input, maka pada output Q Flip-Flop A akan berubah dari 0 menjadi 1 dan Q akan berubah dari 1 menjadi 0. Perubahan ini akan diteruskan kepada Flip-Flop B, Flip-Flop C dan Flip-Flop D yang masing-masing akan menghasilkan Qb, Qc dan Qd sama dengan 0. Jadi setelah pulsa pertama masuk output DCBA =1111.
Pada saat pulsa kedua datang, maka output Flip-Flop A akan berubah dari 1 menjadi 0, tetapi pada perubahan Q dari logic 0 menjadi 1 tidak mempengaruhi output Flip-Flop B, C dan D sehingga output DCBA = 1110.
Demikianlah proses perlangsungng terus sampai datang pulsa ke-15. Setelah pulsa ke-15 output counter = 0001. Kemudian output counter DCBA akan kembali menjadi 0000 bila pulsa ke-16 datang. Dari uraian di atas dapat ditarik ke­simpulan bahwa Rangkaian Down Counter dapat dipergunakan untuk menghitung dari atas ke bawah mulai dari 1111 sampai 0000.
Untuk lebih jelasnya proses menghitung dari Down Counter dapat.dilihat pada Tabel di bawah ini:
PULSA D C B A
KEADAAN AWAL 0 0 0 0
PULSA KE-1 1 1 1 1
PULSA KE-2 1 1 1 0
PULSA KE-3 1 1 0 1
PULSA KE-4 1 1 0 0
PULSA KE-5 1 0 1 1
PULSA KE-6 1 0 1 0
PULSA KE-7 1 0 0 1
PULSA KE-8 1 0 0 0
PULSA KE-9 0 1 1 1
PULSA KE-10 0 1 1 0
PULSA KE-11 0 1 0 1
PULSA KE-12 0 1 0 0
PULSA KE-13 0 0 1 1
PULSA KE-14 0 0 1 0
PULSA KE-15 0 0 0 1
PULSA KE-16 0 0 0 0
PULSA KE-17 1 1 1 1
Kembali seperti keadaan awal
Salah satu Komponen IC yang berfungsi sebagai UP/DOV , COUNTER adalah IC tipe 54/74190 atau 54LS/74LS1^ seperti gambar di bawah ini.
Gambar 5. Up /Down Diode Counter
  1. DECODE COUNTER ATAU BCD COUNTER
Counter ini dapat menghitung sebanyak 10 pulsa dan setelah itu akan kembali lagi kepada keadaan semula yaitu 0. Oleh karena itu Counter seperti ini disebut Decode Counter atau Modulus 10 Counter dan yang lainnya ada yang menyebut BCD Counter.
Perlu diketahui bahwa BCD Counter ini banyak dipakai dalam peralatan yang menggunakan Sistem Digital.
Salah satu tipe IC yang mengandung BCD Counter adalah TTL IC tipe 7490 seperti pada gambar di bawah ini:

Gambar 6. IC SN 7490
Seperti terlihat pada gambar di atas IC tipe SN 7490 tersebut mempunyai 4 buah output yaitu A, B, C, dan D.
Untuk mengetahui pemakaian IC tipe 7490 dalam suatu rangkaian maka di bawah ini diberikan  contoh rangkaian penghitung (Counter) yang menggunakan IC tipe 7490.
Gambar 7. Penghitung (Counter)
Jenis lain dari Decode Counter atau BCD Counter adalah IC tipe 54LS/74LS162 seperti pada gambar di bawah ini:

Gambar 8. BCD Counter IC tipe 54LS/74LS162
Diagram logik dari IC tipe 54LS/74LS162 adalah  seperti pada gambar dibawah ini:

Gambar 9. Logic Diagram IC tipe 54LS/74LS162
1. RANGKAIAN DECODER
Yang dinamakan Decoder adalah suatu rangkaian logika yang dapat dipergunakan untuk merubah bilangan Biner men­jadi bilangan Seperti rangkaian lainnya, maka Decoder pun mempunyai jalan masukkan (input) dan jalan keluaran (output) seperti pada gambar di bawah ini.

Gambar 10. Decoder
Berdasarkan kegunaannya Decoder dapat digolongkan atas:
-       BCD to Decimal Decoder
-       BCD to Seven Segment Decoder
5.1.          BCD TO DECIMAL DECODER
Perhatikan gambar di bawah ini:

Gambar 11. BCD to Decimal Decoder
Gambar di atas adalah salah satu contoh dari BCD to Decimal Decoder Tipe 7441 Decoder ini mempunyai 4 buah input ABCD dan 10 output di mana keempat inputnya akan menerima signal berupa Sandi BCD 8421 yang berasal dari sebuah Counter dan outputnya dihubungkan dengan sebuah alat penampil yang disebut DISPLAY. Penampil Display ini biasanya berupa tabung yang disebut NIXIE TUBE. Tabung ini dapat menampilkan angka Desimal mulai dari 0 sampai angka 9.
Rangkaian logika yang terdapat dalam BCD to Decimal Decoder tipe 7441 adalah seperti pada gambar di bawah ini:

Gambar 12. BCD to Decimal Decoder
Tabel Kebenaran dari BCD to Decimal Decoder adalah sebagai berikut:
INPUT (Masukkan) OUTPUT (Keluaran)
D C B A 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 0 0 0 0 1 11111 1 1
0 0 0 1 1 0 11111 1 1
0 0 1 0 1 1 011111 1 1
0 0 1 1 1 1 10 1111 1 1
0 1 0 0 1 1 110 111 1 1
0 1 0 1 1 1 1110 11 1 1
0 1 1 0 1 1 11110 1 1 1
0 1 1 1 1 1 111110 1 1
1 0 0 0 1 1 111111 0 1
1 0 0 1 1 1 111111 1 0

5.2.            DISPLAY
Untuk menampilkan bilangan Desimal mulai dari angka 0 sampai 9 yang dihasilkan oleh BCD to Decimai Decoder dipergunakan sebuah tabung yang disebut NIXIE TUBE. Nixie Tube adalah sejenis tabung hampa yang dilengkapi dengan sebuah kutub Anoda dan 10 buah kutub Katoda yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat membentuk angka 0 sampai dengan 9 (bilangan Desimal).
Secara sederhana Nixie Tube dapat digambarkan sebagai berikut:


Gambar 13. Nixie Tube
Penjelasan: Jika salah satu Katoda, misalnya Katoda nomor 7 di­hubungkan dengan tegangan negatif, maka Katoda tersebut akan menyala dan Nixie Tube akan menampilkan angka 7.
  1. BCD TO SEVEN SEGMENT DECODER
Decoder jenis ini dapat dipergunakan untuk mengubah bilangan Biner dalam Sandi BCD 8421 ke dalam bilangan Desimal yang akan ditampilkan oleh sebuah penampil Seven Segment (Seven Segment Display). Penampil Seven Segment ini terdiri dari 7 buah segment yang disusun sedemikian rupa membentuk angka 8. Tiap-tiap Segment tersebut diberi tanda dengan huruf a, b, c, d, e, f dan g.
Segment-segment yang banyak dipakai adalah yang meng­gunakan prinsip lampu LED seperti pada gambar di bawah ini.

Gambar 14. Light Emiting Diode
Perhatikan gambar di bawah ini.

Gambar 15. Decoder BCD to Seven Segment
Seperti terlihat pada gambar di atas, Decoder BCD to Seven Segment mempunyai 4 buah input DCBA dan 7 buah output yang diberi tanda a, b, c, d, e, f dan g. Keempat input DCBA mendapatkan signai yang berasal dari Counter, sedangkan ketujuh outputnya dihubungkan dengan Display 7 Segment melalui tahanan sebesar 150 Ohm.
Tabel Kebenaran yang dihasilkan oleh BCD to Seven Segment adalah sebagai berikut:
ANGKA INPUT OUTPUT

A B C D a b c d e f g
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1
2 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0
3 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0
4 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0
5 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0
6 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0
7 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1
8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0
Salah satu contoh komponen IC yang berfungsi sebagai BCD to 7 Segment adalah TTL IC tipe SN 54 LS/SL 240 seperti pada gambar di bawah ini:



Gambar 16. Logic Symbol and Connection Diagram PinOut A
Adapun diagram logik dari Komponen IC BCD to 7 Segment tipe SN54SL adalah seperti gambar di bawah ini.

Gambar 17.  Logic Diagram
6.1.            BCD TO SEVEN SEGMENT DENGAN LED
Seperti sudah dijelaskan di atas, Display yang banyak di­pergunakan sebagai Sevent Segment adalah Display yang menggunakan prinsip lampu LED.
Perlu diketahui untuk menyalakan LED diperlukan resistor sebesar 150 Ohm yang berfungsi untuk membatasi arus se­perti pada gambar di atas:

Gambar 18. Rangkaian LED menggunakan sebuah Resistor
Dengan menggunakan prinsip seperti gambar di atas kita dapat membuat Seven Segment seperti pada gambar di bawah ini:

Gambar 19. Rangkaian Seven Segment
Seperti terlihat pada gambar di atas, tiap-tiap Anoda dari LED disatukan dan dihubungkan dengan ground melalui tahan­an sebesar 150 Ohm. Bila Saklar di “ON” kan maka Dioda yang bersangkutan akan menyala. Dengan rangkaian seperti pada gambar di atas, maka dapat dibuat angka-angka dengan kombinasi sebagai berikut:
ANGKA YANG
SAKLAR YANG DI “ON”
DITAMPILKAN
KAN
0 a-b-c-d-e-f-g
1 b-c
2 a – b – d – e – g
3 a – b – c – d – g
4 b-c -f-g
5 a – c – d – f – g
6 c – d – e – f – g
7 a – b – c
8 a-b-c-d-e-f-g
9 a – b – c – f – g
  1. 7.     ENCODER COUNTER
Prinsip kerja rangkaian logika dari Encoder adalah ke­balikan dari Decoder yaitu menterjemahkan bahasa manusia menjadi bahasa yang dapat dibaca oleh mesin atau jelasnya merubah bilangan Desimal menjadi bilangan Biner.
Salah satu jenis Encoder adalah jenis Decimal to BCD Encoder. Seperti halnya Decoder, Encoder pun mempunyai jalan masukkan (input) dan jalan keluaran (output) seperti pada gambar di bawah ini:
Gambar 20. masukkan (input) dan jalan keluaran (output) ENCODER
Seperti terlihat pada gambar di atas, Decimal to BCD Encoder memiliki 10 buah input dan 4 buah output.
Prinsip kerja dari Encoder dapat dilukiskan secara seder­hana seperti pada gambar di bawah ini:

Gambar 21. Prinsip kerja dari Encoder
Penjelasan:
Seperti terlihat pada gambar di atas, inputnya terdiri dari 10 buah saklar dan outputnya ada 4 buah. Dalam keadaan normal, saklar-saklar dalam keadaan terbuka. Dengan demi­kian karena inputnya pintu NAND sama dengan 0 maka output­nya juga sama dengan 0. Sekarang kalau seandainya saklar no. 7 ditekan, maka input NAND GATE no. 1, 2 dan 3 menjadi 1 dan outputnya no. 1, 2, dan 3 juga menjadi 1 se-hingga output DCBA = 0111. Output 0111 kemudian disimpan semen­tara pada Register 4 BIT.
Salah satu kompo.id IC jenis Decimal to BCD Encoder yang ada di pasaran adalah jenis Decimal to BCD Encoder tipe 74147. Rangkaian logika Decimal to BCD Encoder tipe 74147 adalah seperti pada gambar di bawah ini;

Gambar 22. Rangkaian logika Decimal to BCD Encoder tipe 74147

Setting Wireless IP Camera pada Jaringan Speedy di Rumah

1.       Hubungkan Wireless IP Camera ke Jaringan Speedy rumah,  seperti Gambar di bawah ini :
2.         Instal Software IP Camera Player (OCX Setup) berikut :

Apabila proses instalasi berhasil, akan muncul pesan berikut ini :

Klik OK untuk melanjutkan.
3.    Jalankan Software IP Camera  Search tool  berikut  untuk menemukan IP Address dari Wireless IP Camera:
Selanjutnya akan muncul hasil pencarian IP address dari IP Camera seperti Gambar berikut :

Apabila sudah bisa diketahui IP Address dari IP Camera, maka kabel UTP yang menghubungkan IP Camera dengan Wireless ADSL2+ Modem Router dapat dilepas.
Dari Gambar di atas pada Equipments diketahui, IP Address dari IP Camera adalah 192.168.1.99, HTTP Port : 99, dan alamat web (pada Inner access) : http://192.168.1.99:99
4.         Mengakses atau mengoperasikan Wirekess IP Camera
Mengakses atau mengoperasikan  Wireless IP Camera dilakukan dengan Notebook WiFi menggunakan Browser Internet Explorer dengan cara memasukkan alamat :http://192.168.1.99:99 pada URL Address Internet Explorer seperti Gambar berikut :

·      Klik Ã  atau tekan tombol Enter. Selanjutnya diminta untuk mengisi Username danPassword seperti Gambar berikut :

·      Isi Username dengan admin dan Passwoed dikosongkan.
·      Klik OK.
Selanjutnya akan muncul pilihan Mode yang akan digunakan mengoperasikan Wireless IP Camera seperti Gambar berikut :

·     Klik Sign in pada ActiveX Mode (For IE Browser) apabila menggunakan Browser Internet Explorer; atau Server Push Mode (For FireFox, Google Browser) apabila menggunakan Browser Firefox atau Google Chrome; atau Mobile Mode apabila menggunakan Tablet PC atau Mobile Phone.
Untuk contoh dalam tulisan ini menggunakan Browser Internet Explorer (sesuai rekomendasi dari Pabrikan Wireless IP Camera tersebut agar semua fitur pengendalian Wireless IP Camera dapat berfungsi dengan baik).
Selanjutnya muncul Main Menu Interface Operation seperti Gambar berikut :


Pergunakan Interface Operation sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mengoperasikan Wireless IP Camera menera Objek yang ingin kita lihat dari jarak jauh.
5.         Setting Wireless IP Camera pada Jaringan Speedy di Rumah
Agar Wireless IP Camera dapat menyatu dengan jaringan Speedy di Rumah, maka perlu dilakukan setting Wireless IP Camera dengan cara sebagai berikut :
·     Pada menu Interface Operation (Gambar di atas di bagian kanan bawah), klik Device Status sehingga akan muncul menu Device Status seperti pada Gambar berikut :

·    Klik pada menu Wireless Lan Settings. Selanjutnya akan muncul Wireless Lan Settingsseperti Gambar berikut :

·    Klik tombol Scan apabila pada Wireless Network List masih kosong. Jaringan WiFi yang terjangkau oleh Notebook yang digunakan untuk setting Wireless IP Camera akan tampak pada Wireless Network List.
Sebagai contoh yang akan digunakan untuk menempatkan IP Camera ini adalah jaringan Speedy rumah dengan nama (SSID) : WiFi_ku. Untuk itu, pada SSID diisi : WiFi_ku.
·     Klik Submit. Selanjutnya IP Camera akan melakukan Reboot. Tunggu sekitar 30 detik hingga IP Camera siap dioperasikan.
Dengan demikian, IP Camera akan dapat dioperasikan menggunakan Komputer Desktop atauNotebook atau Mobile Phone yang tergabung dalam jaringan WiFi Speedy di Rumah.

Menginstal Wireless Print Server TL-WPS510U Pada Jaringan Infrastruktur

Menginstal Wireless Print Server TL-WPS510U Pada Jaringan Infrastruktur


Wireless Print Server sangat bermanfaat untuk antisipasi penggunaan banyak kabel di ruang kerja. Dengan Wireless Print Server ini ruang kerja tampak rapi, pekerjaan lebih simpel karena bisa sharing printer menggunakan jaringan WiFi. 
Penggunaan Wireless Print Server juga merupakan alternatif upaya termurah dibandingkan dengan membeli printer WiFi yang harganya jauh lebih mahal. Selain itu dengan Wireless Print Server ini printer yang ada bisa diberdayakan penggunaannya dengan catatan printer tersebut masih kompatibel dengan Wireless Print Server.
Jaringan Wireless dengan Wireless Print Server ada dua model, yaitu :
1. Model Ad-Hoc (PEER-to-PEER)

2. Model Infrastructure (Access Point)




Menginstal Wireless Print Server
Menginstal Wireless Print Server pada jaringan Infrastruktur (Access Point) harus melalui tahap menginstal Wireless Print Server pada jaringan Ad-Hoc (Peer-to-Peer) dengan maksud agar bisa merubah IP Address Wireless Print Server disesuaikan dengan IP Address Access Point.

Langkah 1 Mempersiapkan jaringan Ad-Hoc (Peer-to-Peer) :

1) Matikan power Printer
2) Hubungkan Wireless Print Server dengan Printer menggunakan kabel USB yang tersedia
3) Nyalakan prower Printer
4) Hubungkan Adaptor ke sumber tegangan listrik dan ke Wireless Print Server
5) Tunggu sekitar 40 detik agar Wireless Print Server melakukan Power On Self Test (POST)
6) Nyalakan Notebook lengkap dengan WiFi dan Windows 7 serta CD Setup Wireless Print Server

Gambar jaringannya adalah sebagai berikut :



Langkah 2 Mempersiapkan Notebook

Perlu diketahui, Wireless Print Server TL-WPS510U mempunyai ketentuan dasar sebagai berikut :
  • Username: admin 
  • Password: 0000
  • Wireless Mode: Ad-Hoc (Peer-to-Peer)
  • Channel: 1
  • SSID: WLAN-PS
  • IP Address: 192.168.0.10
  • Subnet Mask: 255.255.255.0
Agar Notebook bisa berkomunikasi dengan Wireless Print Server, maka IP Address pada Wireless Network Adapternya harus disesuaikan dengan IP Address Wireless Print Server. Caranya adalah sebagai berikut :
  • Klik Start
  • Klik Control Panel
  • Klik Network and Internet
  • Klik Network and Sharing Center
  • Klik Change adapter settings
  • Klik kanan pada Wireless Network Connection
  • Klik Properties
  • Pada Tab Networking, pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)
  • Klik Properties, sehingga muncul seperti Gambar berikut :
  • Pada Tab General, pilih Use the following IP address
  • Pada IP Address, isi dengan 192.168.0.101 dan pada Subnet Mask isi dengan 255.255.255.0
  • Klik OK. Hasilnya seperti Gambar berikut :


Langkah 3 Menghubungkan Notebook dengan Wireless Print Server
  • Nyalakan Wireless Print Server dan Printer, selanjutnya Wireless Print Server akan terdeteksi oleh Notebook sebagai WLAN-PS seperti Gambar berikut :
  • Hubungkan Notebook dengan Wireless Print Server dengan cara : klik pada WLAN-PS, kemudian klik Connect, sehingga Notebook terhubung ke Wireless Print Server dengan status WLAN-PS Connected.


Dengan demikian, langkah menghubungkan Notebook dengan Wireless Print Server melalui jaringan Ad-Hoc (Peer-to-Peer) berhasil.
Langkah 4 Merubah IP Address Wireless Print Server menggunakan CD Setup
  • Masukkan CD Setup ke CD Drive, dan program autorun akan dimulai. Tunggu hingga muncul dialog model Print Server seperti Gambar berikut :

  • Pilih TL-WPS510U, selanjutnya muncul dialog TP-LINK Wireless Print Server Setup seperti Gambar berikut :

  • Klik Setup Wizard, sehingga muncul Network Print Server Setup Wizard.

  • Klik Next untuk melanjutkan, dan Wizard secara otomatis akan menemukan Wireless Print Server.

Terdapat dua Wireless Print Server yang terdeteksi, satu Wireless Print Server bernama TP_PrintServF99096 dengan IP Address 192.168.1.200 (sudah terinstal) dan satu Wireless Print Server bernama TP_PrintServF9895A dengan IP Address 192.168.0.10 (belum terinstal). Pilih Print Server yang akan diinstal (diubah IP Addressnya), yaitu TP_PrintServF9895A dengan IP Address 192.168.0.10. Klik Next untuk melanjutkan. 
Perlu diketahui, Wireless Print Server yang akan diinstal ini adalah Wireless Print Server yang akan bekerja pada model jaringan Infrastructure dengan diagram sebagai berikut :


Untuk itu IP Addressnya harus diubah menyesuaikan dengan IP Address Access Point terdekat.
Access Point terdekat dengan Wireless Print Server adalah Wireless ADSL2+ Modem Router dengan SSID : Kantor KB JP, IP Address : 192.168.1.1 dan Subnet Mask255.255.255.0Sehingga perlu dilakukan perubahan setting Wireless Print Server dengan SSID Kantor KB JP, IP Address 192.168.1.100, Subnet Mask 255.255.255.0, dan Gateway IP Address 192.168.1.1. Langkah-langkah untuk merubahnya adalah sebagai berikut : 

  • Kembali ke Network Print Server Wizard

  • Pada Change Settings pilih Yes, I want to change settings. (Y). Pada Password, isi dengan password yang telah ditentukan oleh pabrik pembuatnya, yaitu : 0000(angka nol empat kali). Klik Next untuk melanjutkan.

  • Pada Communication Type, pilih Infrastructure. Pada SSID isi dengan SSID Wireless ADSL2+ Modem Router, yaitu Kantor KB JP. Kemudian klik Next.

  • Apabila tidak memerlukan Security, maka pada Authentication Type pilih Open System, dan pada Encryption, pilih None. Klik Next untuk melanjutkan.


  • Pada TCP/IP Settings pilih Specify an IP address. Pada IP Address, isi dengan 192.168.1.100. Pada Mask IP Address, isi dengan 255.255.255.0, dan pada Gateway IP Address, isi dengan 192.168.1.1. Klik Next untuk melanjutkan. Selanjutnya akan muncul konfirmasi perubahan setting yang telah dilakukan seperti Gambar berikut :

  • Apabila informasi yang tertera pada Confirm Settings sudah sesuai dengan yang diinginkan, maka perlu dilakukan pengetesan IP Address yang baru. Lihatlah pada Gambar berikut :

  • Klik Start, kemudia ketikkan cmd. Klik C:\cmd sehingga akan muncul dialog seperti gambar berikut ini :

  • Pada C:\ …> ketikkan ping 192.168.1.100 lalu tekan tombol Enter. Apabila muncul jawaban seperti pada Gambar di bawah ini berarti perubahan IP Address pada Wireless Print Server berhasil.

Dengan demikian, proses perubahan IP Address Wireless Print Server dari default ke IP Address dan SSID Access Point telah berhasil.

Langkah 5 Menghubungkan Notebook ke Access point Kantor KB JP

Untuk bisa terhubung ke Access Pint Kantor KB JP, maka IP Address pada Wireless Network Adapter Notebook harus diubah dengan cara sebagai berikut :

  • Pada Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) Properties, pilih Obtain an IP address automatically, dan pilih juga Obtain DNS server address automatically.
  • Klik OK untuk melanjutkan
 

Pada Gambar tersebut WLAN-PS sudah tidak terbaca oleh Notebook karena sudah diganti dengan SSID Kantor KB JP. Untuk menghubungkan Notebook dengan Wireless Print Server yang sudah diinstal di Jaringan Infrastructure Kantor KB Jakarta Pusat, klik Kantor KB JP, klik Connect, sehingga Notebook terhubung dengan Wireless Print Server melalui Access Point Kantor KB JP seperti pada Gambar berikut :


Dengan demikian, maka Notebook dan Wireless Print Server sudah terhubung ke Jaringan Infrastruktur (Access Point) Kantor KB JP.

Langkah 6 Menginstal Driver Printer pada Notebook

Printer yang terhubung ke Wireless Print Server adalah hp LaserJet 1160. Untuk itu pada Notebook harus diinstal Driver Printer hp LaserJet 1160. Caranya adalah sebagai berikut :
  • Kembali ke Network Print Server Wizard, masuk ke tahap Select a Printer seperti pada Gambar berikut :

Oleh karena di system Notebook belum tersedia jenis printer yang sesuai dengan jenis Printer yang terhubung ke Wireless Print Server, maka harus menambahkan jenis printer baru dengan cara : 
  • klik Add New Printer, sehingga muncul dialog Add Printer seperti Gambar berikut :
  • Klik Add a local printer, dan akan muncul dialog seperti Gambar berikut :
  • Pilih Use an existing port : LPT1: (Printer Port), dan klik Next untuk melanjutkan.
  • Pada Manufacturer pilih HP
  • Pada Printers pilih hp LaserJet 1160
  • Klik Next untuk melanjutkan
  • Pilih Use the driver that is currently installed (recommended). Klik Next untuk melanjutkan
  • Pada Printer name, isi dengan nama printer yaitu hp_LaserJet_1160_(PrintServer). Klik Next untuk melanjutkan
  • Pilih Share this printer so that others on your network can fing and use it apabila para pengguna komputer lain dalam jaringan ini bisa mencetak melalui printer ini. Klik Next untuk melanjutkan

Apabila muncul dialog seperti Gambar di atas berarti proses penambahan jenis printer hp LaserJet 1160 ke sistem Notebook berhasil
  • Klik Set as the default printer apabila printer tersebut akan dijadikan printer default. Pada tahap ini belum diperkenankan melakukan Print a test page karena printer yang baru ditambahkan ini belum terhubung ke Notebook
  • Untuk melanjutkan ke tahap berikutnya, klik Finish
Dengan demikian, pada tahap ini sudah berhasil menginstal Driver Printer hp LaserJet 1160 pada Notebook. Akan tetapi belum bisa digunakan untuk mencetak karena Port-nya masih LPT1. Agar dapat mencetak menggunakan printer hp LaserJet 1160 melalui Wireless Print Server, maka Port-nya harus diganti dengan nama yang sesuai dengan IP Address Wireless Print Server, dengan cara :
  • Kembali ke Network Print Server Wizard. Pada Select A Printer sudah terlihat dalam list nama printer yang barusaja ditambahkan yaituhp_LaserJet_1160_(PrintServer), seperti terlihat pada Gambar berikut :
 
  • Pilih printer hp_LaserJet_1160_(PrintServer), dan klik Next untuk melanjutkan


Pada Summary terlihat Printer Name : hp_LaserJet_1160_(PrintServer) Port Name : IP_192.168.1.100-1 dan IP Address : 192.168.1.100. Berarti, Driver Printer hp_LaserJet_1160_(PrintServer) pada system Notebook sudah bisa terhubung ke printer hp LaserJet 1160 melalui Wireless Print Server. Klik Next untuk melanjutkan

Berarti proses instalasi berhasil. Klik Finish.

Berikut ini video Printer HP LaserJet 1160 yang kompatibel dengan Wireless Print Server TL-WPS510U :